Fokus utama pertemuan adalah membahas langkah-langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit cacar monyet yang semakin menjadi perhatian dunia.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar instansi dalam rangka memperkuat pengawasan di pintu masuk negara,” ujar Buono.
Setelah berdiskusi di Balai Besar Karantina, rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Kantor Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Balikpapan. Di sana, mereka disambut oleh Kepala Kantor Balai Kekarantinaan Kesehatan, Bangun Cahyo Utomo.
Kepala BKK menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada kasus cacar monyet yang terkonfirmasi di wilayah Kalimantan Timur. Namun, pihaknya tetap waspada dan telah melakukan berbagai upaya preventif, seperti sosialisasi kepada petugas dan masyarakat, serta peningkatan pengawasan di pintu masuk negara.
Kunjungan kerja ini menunjukkan pentingnya sinergi antara Customs, Immigration, and Quarantine (CIQ) dalam menghadapi ancaman kesehatan global. Dengan bekerja sama, ketiga lembaga ini dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengendalian penyakit menular.