Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama dan Pemuka 5 Agama. Selain itu, acara ini juga diikuti secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah dan jajaran, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis dan Jajaran serta Seluruh Pegawai Kemenkumham.
Acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kemenkumham, doa Kemenkumham untuk Negeri oleh 5 Tokoh Agama, dan sambutan Menteri Hukum dan HAM.
Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM menyampaikan beberapa hal penting, di antaranya, penetapan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) sebagai Hari Pengayoman sejak tahun 2024. Maksud penetapan Hari Pengayoman adalah untuk mengembalikan arti dari Kemenkumham itu sendiri, yaitu seluruh insan pengayoman harus melindungi seluruh rakyat Indonesia dalam Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Sejak memimpin kementerian ini, Menteri Hukum dan HAM mendorong setiap insan pengayoman untuk tidak pernah berhenti mengembangkan kemampuannya tanpa terbatas usia guna memberikan kontribusi demi visi negara menuju Indonesia Emas 2045.
Pembukaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 ini merupakan awal dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kemenkumham dalam rangka memperingati Hari Pengayoman Ke-79. Diharapkan dengan kegiatan ini, seluruh insan pengayoman dapat semakin meningkatkan dedikasinya dalam melayani masyarakat dan bangsa.
