Halo #KawanSiBintang !! Kali ini Bintang mau membahas salah satu Kain Khas Kalimantan Timur yang sering banget dijadiin oleh-oleh.
Tenun Ulap Doyo adalah Kain tenun yang juga merupakan identitas bagi Suku Dayak Benuaq yang mendiami sebagian wilayah Kalimantan Timur. Ulap Doyo sendiri adalah tenun ikat berbahan serat daun doyo (Curliglia latifolia). Daun ini berasal dari tanaman sejenis pandan yang berserat kuat dan tumbuh secara liar di pedalaman Kalimantan, salah satunya di wilayah Tanjung Isuy, Jempang, Kutai Barat.
Secara umum, motif dalam kain ulap doyo terinspirasi flora dan fauna yang ada di tepian Sungai Mahakam atau tema peperangan antara manusia dengan naga. Motif yang terdapat pada kain pun menjadi identitas si pemakai.
Proses pembuatan tenun ulap doyo diwariskan secara turun temurun melalui suatu proses yang unik. Kaum wanita Dayak Benuaq mulai menguasai proses pembuatan tenun ini sejak usia belasan tahun secara spontan, tanpa melalui proses latihan. Mereka menguasai tehnik ini hanya dengan melihat proses kerja para wanita yang lebih tua seperti ibu dan sesepuh mereka secara berulang-ulang. Karena transfer keterampilan yang berlangsung secara unik ini, hampir dipastikan sulit menemukan orang yang menguasai tehnik tenun ulap doyo di luar Suku Dayak Benuaq.
Selamat menikmati akhir pekan ya Sahabat Mido, dan Apapun kegiatan anda, tetap mematuhi protokol kesehatan 😊😊
Sumber Foto :
rri.co.id
goodnewsfromindonesia.id