Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan, Buono Adi Sucipto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang melibatkan orang asing.
“Keamanan dan ketertiban wilayah merupakan tanggung jawab bersama. Melalui rapat koordinasi ini, kita berharap dapat meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap orang asing,” ujar Buono.
Salah satu fokus utama dalam rapat koordinasi ini adalah pencegahan masuknya pengungsi gelap. Para peserta sepakat untuk meningkatkan patroli di wilayah perbatasan dan laut, serta memperkuat pengawasan di tempat-tempat yang sering menjadi tujuan warga asing. Selain itu, akan dilakukan sinkronisasi data antara Disdukcapil dan Imigrasi untuk memastikan akurasi data warga asing yang berada di wilayah Kabupaten Paser.
Dalam waktu dekat, direncanakan akan dilakukan operasi gabungan yang melibatkan berbagai instansi terkait untuk memeriksa dokumen-dokumen keimigrasian warga asing. Selain itu, sosialisasi mengenai peraturan keimigrasian juga akan ditingkatkan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang banyak didatangi oleh orang asing.
Permasalahan pernikahan antara warga negara Indonesia (WNI) dengan orang asing juga menjadi topik bahasan dalam rapat koordinasi. Para peserta sepakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap pernikahan campuran dan memastikan bahwa semua prosedur hukum dipenuhi.
Untuk mencapai tujuan pengawasan yang efektif, diperlukan sinergi yang kuat antar instansi terkait. Dalam rapat ini, berbagai instansi berkomitmen untuk saling berbagi informasi dan berkoordinasi dalam melakukan tindakan-tindakan pengawasan.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pengawasan terhadap warga asing di Kabupaten Paser dapat semakin efektif. Hal ini akan berdampak positif bagi keamanan dan ketertiban wilayah, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.