Pemerintah Kota Shanghai di beberapa distrik tertentu telah mengeluarkan jenis visa baru (business startup visa) yang ditujukan kepada para orang asing yang ingin menjadi wirausahawan rintisan dan menetap di China untuk memulai bisnisnya.
Pada bulan Mei 2018, Biro Keamanan Umum Shanghai telah memperbaharui kebijakan izin tinggal bagi orang asing dengan menerbitkan “Izin Menetap Khusus (Wirausaha)”, yang juga lebih dikenal dengan “Visa Wirausaha Rintisan” ditawarkan bagi orang asing yang berminat mendirikan usaha rintisan inovatif (innovative startup business) di Shanghai.
Visa ini berlaku selama satu tahun, dan dapat diperpanjang apabila dalam satu tahun tersebut pemegang visa usaha rintisan ini mampu menunjukkan keberhasilan usahanya. Sebagai alternatif, visa ini juga dapat dialihstatuskan menjadi izin bekerja saat perusahaan telah berdiri.
Untuk saat ini visa tersebut diujicobakan di beberapa distrik di Shanghai, antara lain Changning dan Yangpu.
Visa usaha rintisan ini cukup unik karena cakupannya yang luas. Termasuk di dalamnya para individu yang sebelumnya tidak termasuk dalam kategori visa yang umum, seperti mahasiswa yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja serta orang asing yang berusia lebih dari 60 tahun.
Dibandingkan dengan izin bekerja pada umumnya, visa usaha rintisan juga memberikan para investor dan staf manajemen berbagai kemudahan dalam membantu aktivitas bisnis mereka, seperti riset pasar, pengembangan bisnis, rekrutmen pegawai, pencarian lokasi usaha, penyusunan prosedur pendirian perusahaan, dan lain-lain sebelum perusahaan mereka berdiri secara resmi.
Berikut individu yang memenuhi syarat untuk mendapatkan visa usaha rintisan:
- Pelajar asing yang memiliki kemauan untuk berinovasi dan memulai usaha di Shanghai serta merupakan lulusan dari lembaga pendidikan tinggi di China;
- Orang asing yang berencana untuk berinvestasi di Shanghai atau berinovasi dalam kewirausahaan; dan
- Mahasiswa asing yang lulus dengan hasil sangat memuaskan dari berbagai universitas unggulan di China atau universitas kelas dunia lainnya yang telah lulus tidak lebih dari dua tahun dan telah memiliki capaian luar biasa di bidang inovasi dan kewirausahaan di Shanghai.
Selain beberapa persyaratan khusus tersebut, persyaratan lainnya kurang lebih sama dengan permohonan visa secara umum.
Perlu diketahui, untuk memperoleh visa usaha rintisan ini, pemohon diminta untuk melampirkan sertifikat kewirausahaan atau investasi dari zona pengembangan ekonomi tertentu, kawasan perusahaan teknologi tinggi, atau area inkubator bisnis yang didirikan oleh pemerintah.
Visa ini merupakan kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah Shanghai untuk mendorong perkembangan ekonomi melalui inovasi dengan menarik individu-individu yang memilki bakat dan kemampuan tinggi.
Akhir-akhir ini pemerintah kota Shanghai telah meluncurkan lebih dari 100 kebijakan baru, termasuk membuka berbagai kemudahan akses pasar untuk berbagai sektor industri kunci.
Awal tahun ini kota Shanghai juga telah mengeluarkan visa khusus dan kebijakan izin tinggal, serta insentif pendirian usaha bagi para individu yang memiliki talenta tinggi.
Shanghai bukanlah satu-satunya wilayah yang mengeluarkan kebijakan insentif visa bagi para talenta asing berbakat. Beijing dan provinsi Yunnan, misalnya, adalah sebagian dari banyak daerah di China yang telah menelurkan berbagai kebijakan untuk menjaring bakat-bakat asing agar mendirikan usaha di wilayah mereka.
Diterjemahkan oleh DGIPR dari artikel “Shanghai’s New Startup Visa” dalam situs www.china-briefing.com
