Pertemuan ini menjadi ajang penting bagi seluruh stakeholder penerbangan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Keamanan penerbangan adalah tanggung jawab bersama. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan keimigrasian yang prima dan mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan keamanan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan,” ujar Buono.
Dalam kesempatan tersebut, Buono Adi Sucipto menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi dalam mewujudkan keamanan penerbangan yang optimal. Adapun kerjasama yang erat dengan maskapai diwujudkan dalam mengintegrasikan data penumpang (PNR dan API) ke dalam sistem informasi imigrasi (SIPP) telah meningkatkan efisiensi dan akurasi pemeriksaan dokumen perjalanan. Selain itu, pengembangan aplikasi Interactive Advance Passenger Information (IAPI) diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan penumpang dan meningkatkan tingkat keamanan.
Kantor Imigrasi Balikpapan terus berupaya menyederhanakan prosedur keimigrasian, seperti penyediaan layanan Payment Point online untuk pembayaran Visa on Arrival (VoA) dan pengadaan mesin ATM di terminal kedatangan internasional. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang dan mempercepat proses kedatangan.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Untuk mengantisipasi hal ini, seluruh stakeholder penerbangan telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif, termasuk peningkatan jumlah petugas, optimalisasi penggunaan teknologi, dan koordinasi yang lebih intensif.